BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang Penulisan
Musik sangat erat kaitanya dengan hidup manusia. Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa musik merupakan salah satu media untuk mengungkapkan perasaannya. Musik juga merupakan salah satu media hiburan yang paling dicari oleh manusia.
Melodi juga merupakan salah satu jenis music. Berbeda dengan music pada umumnya, melodi hanya suara musik tanpa adanya penyanyi atau dengan kata lain hanya sebatas permainan alat musik. Biasanya terdapat pada lagu-lagu klasik.
Dari pemaparan diatas, maka timbulah ide untuk membuat sebuah alat sederhana yang bisa mengeluarkan melodi yang dinamakan sebagai pembuat melodi.
Pembuat melodi merupakan sebuah suara berbentuk melodi. Cara penggunaan alat ini adalah dengan menghubungkan alat dengan baterai ukuran 5 Volt, maka kita sudah bisa menikmati suara melodi pada loudspeaker yang dipasang pada rangkaian.
I.2 Batasan Masalah
Karena alat ini masih bersifat sederhana sehingga alat ini masih memiliki kekurangan – kekurangan.
Alat ini memiliki kelebihan dan kekurangan yaitu :
· Kelebihannya yaitu dalam pengoperasianalannya yang sangat mudah yaitu kita tinggal menghubungkan dengan power maka kita sudah tinggal menikmati hasil suara yang sangat merdu dari loudspeaker rangkaian ini.
· Kekurangannya yaitu dalam rangkaian ini kita hanya bisa mendengarkan satu jenis melodi saja tidak bisa ganti – gantiseperti yang dapat kita lihat di toko – toko musik saat ini
I.3 Tujuan Penulisan
Pembuatan makalah ini bertujuan antara lain :
· Memenuhi salah satu tugas pembuatan proyek Laboratorium Sistem Digital Universitas Gunadarma.
· Untuk lebih memahami cara pembuatan, cara kerja dan penggunaan dari Pembuat Melodi.
I.4 Metode Penulisan
Dalam penulisan makalah ini, penulis melakukan beberapa metode penulisan. Metode penulisanya adalah sebagai berikut :
· Wawancara
Penulis melakukan konsultasi atau tanya jawab kepada orang yang lebih mahir, dalam hal ini adalah dosen mata kuliah Sistem Digital dan asisten pembimbing juga Asisten Laboratorium yang lain
· Studi Pustaka
Penulis juga melakukan pencarian teori-teori singkat tentang pembuatan melodi melalui internet dan buku-buku yang berkaitan dengan pembuatan alat.
I.5 Sistematika Penulisan
Untuk memudahkan membaca makalah ini, maka makalah ini disusun berdasarkan beberapa bab. Jumlah bab yang ada adalah 5 yaitu :
Bab I . Pendahuluan
Pada bab ini berisikan latar belakang penulisan, batasan masalah, tujuan penulisan, metode penulisan serta sistematika penulisan
Bab II. Landasan Teori
Pada bab ini berisikan teori-teori singkat yang berhubungan dengan alat maupun komponen-komponen yang dipakai pada pembuatan alat ini.
Bab III. Analisa Rangkaian
Pada bab ini berisikan analisa tentang alat yang menjadi proyek.
Bab IV. Cara Pengoperasian Alat
Pada bab ini berisikan tentang ulasan tentang cara pengoprasian alat dan cara kerja alat.
Bab V. Penutup
Pada bab ini berisikan tentang kesimpulan serta kritik dan saran tentang alat ini.
BAB II
KAJIAN TEORI
II.1 IC
Integrated Circuit atau biasa disebut IC dalam Bahasa Indonesia berarti rangkaian terpadu. IC adalah rangkaian gabungan dari sejumlah komponen menjadi satu.
Dalam IC monolithic, suatu chip tunggal merupakan dasar komponen individual yang dipadukan dengan sejumlah chip atau komponen lain dalam pembuatan.
IC hybrid terdiri dari atas satu IC monolithic atau lebih, dipasang pada beberapa komponen yang serupa.
II.2 Resistor
Resistor adalah sutu komponen elektronika yang fungsinya untuk menghambat arusdan tegangan listrik. Berdasarkan jenisnya resistor dibagi menjadi 2 jenis yaitu resistor tetap dan resistor tidak tetap.
Resistor tetap adalah resistor yang memiliki nilai hambatan yang tetap. Nilai hambatanya dapat dihitung dengan melihat warna pada gelang-gelang yang terdapat pada resistor tersebut.
Masing-masing warna memiliki nilai sendiri-sendiri. Nilai tersebut bisa kita lihat pada table dibawah ini :
Tabel 1 : Kode Warna Resistor (4 Gelang Warna)
Keterangan :
- Gelang ke 1 dan 2 menunjukkan angka
- Gelang ke 3 menunjukkan faktor pengali
- Gelang ke 4 menunjukkan toleransi
WARNA | GELANG KE | ||
1dan 2 | 3 | 5 / Toleransi | |
HITAM | 0 | 1 | - |
COKLAT | 1 | 10 | ± 1% |
MERAH | 2 | 102 | ± 0,1% |
JINGGA | 3 | 103 | ± 0,01% |
KUNING | 4 | 104 | ± 0,001% |
HIJAU | 5 | 105 | - |
BIRU | 6 | 106 | - |
UNGU | 7 | 107 | - |
ABU-ABU | 8 | 108 | - |
PUTIH | 9 | 109 | - |
EMAS | - | 10-1 | - |
PERAK | - | 10-2 | - |
TANPA WARNA | - | - | - |
Berikut ini merupakan contoh dari resistor tetap
II.3 Kapasitor
Kapasitor atau kondensator adalah suatu komponen elektronika yang dapat menyimpan arus listrik sementara di dalam medan listrik, dengan cara mengumpulkan ketidakseimbangan internal dari muatan listrik. Kapasitor ini di gunakan untuk penstabil tegangan pada AC/DC power dan Amplifier. Kondensator juga dikenal sebagai "kapasitor", namun kata "kondensator" masih dipakai hingga saat ini.
Semakin besar nilai suatu kapasitor, semakin besar pula kondisi fisik dari suatu kapasitor. Untuk mengetahui fisik dari kapasitor, perhatikan gambar dibawah ini :
pesan untuk pembaca : bab ii berisikan teori2 singkat. bisa juga lw tulis teori ttg komponen2 yg lw pake, kyak vcb, resistor, dll.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar